Dalam perkembangan signifikan yang menggarisbawahi dampak yang sedang berlangsung dari pemilihan presiden AS tahun 2020, Smartmatic, sebuah perusahaan teknologi pemungutan suara, telah mencapai penyelesaian dengan One America News Network (OAN) dalam gugatan pencemaran nama baik. Gugatan tersebut berpusat pada klaim palsu yang disebarkan oleh lembaga penyiaran konservatif tersebut mengenai hasil pemilu 2020. Smartmatic menuduh OAN memperkuat tuduhan kecurangan pemilu yang tidak berdasar, khususnya menargetkan perusahaan teknologi tersebut dengan tuduhan kecurangan pemilu yang menguntungkan Joe Biden melawan Donald Trump. Pertarungan hukum ini menyoroti masalah misinformasi yang lebih luas di bidang politik dan dampaknya terhadap kepercayaan publik terhadap proses pemilu. Penyelesaian tersebut menandai berakhirnya sengketa hukum kontroversial yang dimulai pada tahun 2021 ketika Smartmatic mengajukan gugatannya. Perusahaan tersebut menuduh OAN telah ’mengorbankannya’ dengan menyebarkan kebohongan tentang perannya dalam pemilu, sehingga merugikan reputasi dan operasional bisnisnya. Ketentuan penyelesaiannya belum diungkapkan, namun resolusi tersebut dipandang sebagai kemenangan bagi Smartmatic dalam upayanya membersihkan nama dan mengatasi kebohongan yang tersebar mengenai teknologi dan keterlibatannya dalam pemilu. Kasus ini adalah bagian dari tren tindakan hukum yang lebih besar yang diambil oleh perusahaan teknologi pemungutan suara terhadap media dan individu yang menyebarkan informasi palsu tentang pemilu 2020. Tuntutan hukum ini bertujuan untuk meminta per…
Baca lebih lajutJadilah yang pertama membalas diskusi umum ini.