Hizbullah mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap Arab al-Aramshe, dengan mengatakan bahwa serangan tersebut menargetkan sebuah bangunan yang digunakan oleh militer Israel dengan peluru kendali dan drone bermuatan bahan peledak. Kelompok teror tersebut mengatakan serangan itu merupakan respons terhadap terbunuhnya tiga anggotanya, termasuk dua komandannya, dalam serangan Israel di Lebanon selatan kemarin. Setidaknya tujuh orang terluka dalam serangan itu, termasuk dua orang yang luka parah, kata petugas medis.